Kamis, 15 Mei 2014

Kamis, 15 Mei 2014



Bismillaahirrohmaanirrohiim

            Hari ini ada acara KABAR PPTBM. Acara ini dibuat untuk memfasilitasi mahasiswa bidikmisi yang belum pernah PPTBM sama sekali dengan kakak pembinanya. Awalnya memang ini tidak ada di program kerja tapi ya itu untuk mencapai tujuan dari PPTBM, akhirnya dibuatlah acara ini sebagai solusinya.
            Ikhwan dan akhwatnya dipisah. Karena dipisah itulah sesuatu hal terjadi -_- hal yang membuatku ingin sekali menulis ^o^ Biasanya kan yang jadi sambutan tiap kali ada acara dari Paguyuban Bidikmisi (PBM) itu kan ka Yamin selaku Ketua PBM. Nah, karena ikhwan da kahwat dipisah, so pasti ka Yamin ga bakal ke akhwat dong. Akhirnya akulah yang jadi sasarannya -_- aku disuruh untuk menyampaikan sambutan. Hoalah...parah banget.. maksudnya itu kan pesertanya angkatan 50, masa yang sambutan angkatan 50 juga ? hmm aku udah deg-degan nih. Haduuh... tapi ini kenyataan. Ga bisa dihindari lagi.
            Akhirnya aku mempersiapkan apa saja yang akan aku sampaikan nantinya. Hal sekecil apapun pasti harus ada persiapaan dan gambaran jelasnya ngapain aja dong, (maklum, aku emang orangnya sistematis).  Ga bisa sembarangan. Karena mungkin hal yang kecil itu adalah awal dari hal yang lebih besar nantinya.
            Aku udah nyusun tuh.. pertama pasti puji-pujian kepada Allah S.W.T lalu sholawat dan salam kepada Nabi kita, Muhammad S.A.W. setelah itu aku mau nanya kabar-kabar pesertanya dulu. Selanjutnya baru penjelasan bahwa ini tuh acara apa sih, siapa yang buat, tujuannya apa dan kenapa harus ada acara ini. Selanjutnya baru harapan-harapan dan pesan-pesan agar para peserta dapat mengikuti acara ini dengan baik. Okey... singkat saja namun cukup jelas sebagai pembukaan.. fyuh... yaa aku pikir itu sudah cukup. Memang itu kan yang biasanya disampaikan pada saat sambutan? Biasanya memang ada tambahan motivasi sedikit sih. Tapi yasudahlah itu saja dulu. Takut kebanyakan, malah keburu ga nyambung nantinya. Hehe
            Saat aku sudah siap, eh ternyata sang MC malah langsung aja ke acara selanjutnya L mungkin dia belum tau ya sebelumnya.. hmm ya sudah deh ga apa-apa (hiks). Tapi akhirnya diralat dan jadilah aku maju. Tadinya padahal udah tenang tuh (walaupun agak sedikit sedih juga.he [astaghfirullah]). Saat maju, ya awal-awal lancar.. bahkan ketika nanya kabar aku mengulanginya dua kali dan emang peserta lebih semangat. Sebenarnyaa di saat itu aku bisa menyelipkan kata-kata penyemangat untuk mereka bahwa mahasiswa bidikmisi itu harus semangat terus. Bahkan lebih semangat dari mahasiswa lain. Kenapa? Ya karena mahasiswa bidikmisi ini adalah orang-orang pilihan. Bayangkan untuk menerima gelar “mahasiswa bidikmisi” ini proses penyeleksiannya itu lama, berbelit-belit, mengharukan dan penuh perjuangan. Orang-orang yang menerima beasiswa bidikmisi ini bukanlah orang-orang yang hanya “tidak mampu dalam segi ekonomi” saja dan memiliki keinginan kuliah sehingga mereka bisa mendapat beasiswa ini. Tapi, jelas-jelas dalam buku panduan bidikmisi disebutkan bahwa beasiswa ini ditujukan kepada mereka yang memiliki potensi akademik yang baik, selain dari syarat lain yang telah disebutkna diatas tentunya. Jadi, seharusnya mahasiswa bidikmisi itu tidak perlu malu untuk menyatakan identitasnya. Bahkan seharusnya mereka itu bangga karena dari sekian ribu yang mendaftar, merekalah yang ada dalam rangkaian acara ini yang telah terpilih.
            Ya, seharusnya itu aku sampaikan juga, walaupun bahasan tentang itu tak ada dalam script yang telah aku persiapkan tadi. Tapi nyatanya terlewat begitu saja. Kalau sudah di depan itu seringkali sulit mengontrol diri agar tetap pada jalur yang sebelumnya telah dipersiapkan. Efek demam panggung. Walaupun aku merasa tadi ga terlalu demam panggung banget. Hmm.. harusnya nyampein acara ini tuh acara siapa tapi malah langsung ke kenapa acara ini dibuat... haduh padahal sebenarnya bisa aja sih langsung disambung tentang siapa yang membuat acara ini. Eh tapi karena keburu dikejar rasa bersalah karena melanggar apa yang telah aku susun sendiri tadi akhirnya aku tiba-tiba langsung menutup sambutannya. -_- . sudah terlanjur. Akhirnya aku hanya menggunakan waktu mungkin hanya sekitar 3 menit. Itu juga sepertinya kurang. Padahal waktu yang diberikan itu 10 menit.haha dalam beberapa detik aku berpikir sepertinya hanya aku saja yang menyampaikan sambutan sebentar sekali seperti tadi. Mungkin cocoknya sambutan tadi diberikan pada acara yang sebelumnya telah banyak ngaret.hehe :D
Huft, ya sudahlah. Ini pengalamanku pertama kali memberi sambuatan saat aku menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Masyaallah.. aku jadi ingat, betapa hebatnya mereka yang sudah sering memberi sambutan di sana-sini. Bahkan tidak hanya memberi sambutan tapi juga memberi materi. Subhanallah. Aku berharap bisa seperti mereka. Menebar ilmu yang telah mereka miliki kepada bnayak orang. Semoga ini adalah langkah awal kecilku untuk segera mencapai itu semua J yuhhhuuu semangaaaatt menjadi lebih baik !!! MAN JADDA WA JADA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar