Jumat, 28 Februari 2014

Dasar-Dasar Komunikasi



Subhanallah ............ hari ini kereen banget.. daskom keren abiss deh pokoknya... seruuu mantappp....hehe ya walaupun penampilan kelompokku di akhir tapi tetep seru :D.....
Eh, sebelumnya udah tau belum daskom itu apa? Daskom itu mata kuliah Dasar-dasar Komunikasi, disingkat jadi daskom.hehe ini mata kuliah interdept ku.
Jadi gini ceritanya, pertemuan sebelumnya, kaka asprak telah membagi kelas kami ke dalam enam kelompok. Setiap kelompok harus membuat drama sesuai babak sejarah komunikasi yang didapat. Ada enam babak sejarah komunikasi, yaitu :
1.      Retorika
2.      Jurnalisme, propaganda dan perkembangan retorika.
3.      Pertumbuhan Interdisipliner
4.      Integrasi
5.      Pertumbuhan dan spesialisasi
6.      Media hibrida
kelompok saya kebagian yang babak kelima. Kami hanya bertemu dua kali untuk mempersiapkan penampilan ini. Bahkan tiga jam sebelum masuk responsi baru latihan :D hehe. Kami tidak memakai properti apa-apa. Hanya buku yang sedikit di rombak bagian covernya karena kami ganti judulnya sesuai judul buku yang terbit pada zaman itu.
Tiba saatnya penampilan. Sebenarnya udah deg-degan dari awal karena takut penampilannya garing --“ kita ga pake properti apa-apa dan memang cara yang kita akan tampilkan itu kaya bedah buku gitu. Nah, garing ga tuh? Apalagi ngeliat yang lain pada pake properti yang lucu-lucu.hmm
Yang pertama tampil kelompok ..... entah aku lupa, yang jelas mereka yang kebagian babak interdisipliner. Mereka tampil dengan membawa kotak dari gabus yang mereka desain mirip televisi. Ceritanya itu ada sebuah keluarga yang sedang menonton tv dan channelnya dipindah-pindah oleh sang anak. Pertama ada yang kampanye. Setelah itu ada konsultasi dokter psikologi lalu ada audisi nyanyi gitu. Mereka nyanyi lagu daerah. Ketika audiens disuruh menebak, tentu itu interdisipliner. Karena terlihat dari tivi yang baru muncul. Dan berbagai disiplin ilmu yang mereka coba sampaikan. Diantaranya tadi itu ada politik, psikologi dan kebudayaan.
Keren banget... penampilan pembuka yang cukup seru.. aduhh aku sambil mikir nanti gimana yah kelompokku kalau tampil..hmm :/
Tiba saatnya yang kedua. Yang mereka tampilkan itu tentang retorika. Mereka menyampaikannya lewat drama tentang pengadilan. Ada hakim, saksi, pengacara, terdakwa dan korban. Tapi yang lucunya disini hakimnya itun lho :D masa waktu pengacaranya sedang membela, berdebat dan meminta keputusan hakim, si hakimnya malah kebanyakan diem.. --“ bengong dulu. Akhirnya hal itu mengundang tawa teman-teman sekelas..haha akupun tak bisa menahan ketawa.. yaiiya atuhhh da kagugu pisan :D ... tapi pesan yang mereka sampaikan tetap bisa audiens tangkap. Tentu saja. Naratornya mengatakan di awal “pada zaman yunani kuno........” yah tentu itu adalah ciri yang sangat spesifik. Pengadilan, ya dizaman itu masyarakat yunani memiliki sistem demokrasi dimana rakyatnya harus terampil dalam berbicara agar dapat menyampaikan aspirasinya. Mereka juga memiliki penacara masing-masing. Jadi pekerjaan sebagai seorang pemgacara itu snagta terkenal di Yunani. Sip..sip.. keren juga plus lucu.hehe
Yang ketiga. Ada model hibrida. Kelompoknya Anita tuh (temen omda). Mereka menampilkan drama di kampus gitu. Ceritanya saat belum masuk kuliah, para mahasiswa sedang sibuk dnegna aktivitas masing=masing. Ada yang sedang baca koran, ada yang sibuk belajar, ada yang ngerjain tugas di laptop, ada yang kerjanya mikirin fashion, ad ajuga yang gabut-gabut ga jelas. Penampilan mereka juga lucu karena emang yang laki-lakinya bisa ngelucu sih.. udah jelas mereka membawakan  pesan tentang babak terakhir sejarah komunikasi, yaitu media hibrida. Babak terakhir ini memnag yang paling maju. Sduah ada internet dan informasipun semakin beragam. Ah, udah keliatan da.. orang pas tampil bawa laptop, bawa hape. Jadi udah ketauan :D
Nah yang keempat nih.. tentang jurnalisme.. sebenarnya dari tadi udah deg-degan ko kelompokku ga maju-maju? Udah punya firasat kayanya kebagian sebagai penutup nih. Haduhh ga kebayang deh gimana certianya kalau penampilan role play hari ini ditutup dengan penampilan dari kelompokku. Garing atuh.. –“ heu
Kembali lagi ke penampilan ke-empat. Tenang jurnalisme. Ah udah keliatan da. Mereka pakai properti kerajaan gitu. Kalau yang zaman-zaman kerajaan gitu kan Cuma babak pertama dan kedua. Nah yang pertama kan tadi udah ada yang nampilin tuh, retorika. Sekarang berarti Jurnalisme. Ceritanya, ada sebuah keluarga kerajaan yang berbahagia (ckckck) di zaman romawi kuno. Mereka memilii putri yang cantik jelita (ceritanya sih gitu, tapi yang benernya? :D hehe). Tiba-tiba hal yang tidka diinginkan menimpa sang putri. Ia diculik! Raja pun mengadakan sayembara siapa yang berhasil melepaskan putrinya dari jeratan penculik ia akan mendapat imbalan yang setimpal. Sayembara itu diumumkan oleh pelayan kerajaan lewat sebuah catatan yang dibuat oelh sang raja.
Lalau kahirnya sang putri bisa diselamatkan. Hmm menurutku sih ada yang kurang sedikit dari penampilan mereka. Seharusnya pengumuman itu disampaikan lewat papan pengumuman yang beranma Acta diurna. Karena yang pertama muncul itu kan berupa papan pengumuman. Tapi tetap saja bisa ditebak karena dari cara mereka menampilkan. Selamatt J
Tinggal dua kelompok lagi nih.. wah...wah. kelompoku bukan yah?? Jreng...jreng...jreng... ternyata bukan –“ ya sudah. Tinggal berdoa semoga penamlilan penutup nanti tidak kalah seru dengan penampilan-penampilan yang sebelumnya.
Yang kelima ini tentang integrasi. Mereka menyampaikannya lewat kampanye pemilu. Penampilan mereka cukup menarik juga. Karena ada sesi jadi patung juga. Hehe di bagian integrasi ini menekankan tentang peran komunikasi dalam pemeriontahan, propaganda dan pembangunan imej politik. Sip.. sip.. sip.. tapi kayanya kurnag mengangkat tentang peran tokoh-tokoh yang terkenalnya deh.. tapi tetap bagus dan seru ko J
Nah ini dia.... yang udah ditungguin dari tadi... akhirnya maju juga. Kelompokku ini ga usah ditebak lah.. audiens juga pasti udah tau sejak penampilan kelompok sebelumnya berakhir. Orang tinggal satu  babak lagi. Ya dan inilah spesialisasi. Karena tokoh terkenal yang menerbitkan buku cukup bayak disini. Akhirnya kami memiolih penampilan saat seperti bedah buku. Ceritanya si moderator (boy) mengundang para professor terkenal. Ada yang berperan sebagai Marvin E Shaw (saya sendiri), Lawrence Kincaid (varian), Gerald R Miller dan Mark Steinberger (Anis dan Donna), lalu ada Rogers dan Shoemaker (Fajar dan Adi). Ceritanya yang diundang pertama itu adalah Marvin.heumzz yah sudah aku melaksanakan tugas ku saja. Setelah itu Kincaid maju. Yah ini mah da emang orangnya bisa ngelucu jadi ya aku di depan juga ga bisa nahan ketawa. Padahal waktu pas altihan mah ga kaya gitu. Ya alhamdulillah deh... jadinya kan ga garing-garing banget. Kayanya ga usah dijelaskan bagaimana audiens bisa menebak penampilan kami. Ya emang penampilan terakhirnya ya tinggal sisanya aja. Tapi walaupun kelompokku bukan yang terkahir tampil, aku yakin pasti para audiens tetap bisa menebka dengan mudah karena kami benar-benar mengangkat teori dari buku. Tokoh-tokohnya pun banyak, judul bukunya juhga kami berithau. Jadi sudah dipastikan pasti mereka juga bisa menebaknya.
Akhirn ya selesai juga responsi daskom ini. Seru bangeeettttttttttt......... perasaan dari awal kuliah, baru kali ini aku benar-benar merasakan keseruan yang sangaaattt seru.. hehe .. semoga seterusnya bisa begini dan inti dari materi pun tetap bisa ditangkap. J

Sekian cerita kali ini. Semoga ada hikmah yang bisa diambil ya.aamiiin.. hihi

babak baru

assalamualaikum.... :) gimana kabar teman-teman???
subhanallah.. sudah lama sekali aku tak update blog ini. sekian bulan didiamkan saja.. ckckckck... sejak tulisan terakhir kemarin tentang SBMPTN, ceritaku sudah jauh... kayanya kalau diceritakan semua sebulan juga ga akan selesai.hehe 
alhamdulillah kini aku sudah menyandang status sebagai mahasiswa sebuah kampus negeri ternama di Bogor.. subhanallah banget pokoknya... Allah tunjukkan jalanku kesini... aku sangat bersyukur bisa masuk kesini dan menjadi bagian dari keluarga besar mahasiswa Institut Pertanian Bogor. ya Allah.. betapa besar karuniaMu pada hamba ini..
begitulah... dan sekarang sudah satu semester aku lewati.. kini aku sedang menjalani semester dua. tak terasa ternyata tinggal sebentar lagi aku tinggal diasrama.. beberapa bulan ke depan aku sudah akan diusir . hehe
saatnya berjuang..  perjuangan masih panjang..... ya Allah buatlah agar hamba bisa terus disini sampai hamba lulus tepat waktu dan  menjadi sarjana yang memberi manfaat bagi banyak orang.....aamiin...