Tak
bisa dipungkiri, bahwa maaf dan terimakasih itu adalah senjata yang paling ampuh
untuk melunakkan hati seseorang.
Tidakkah seorang pejuang dakwah tahu
bahwa menjaga ukhuwah antar sesama pejuang itu begitu penting??? Mereka
sama-sama berjuang dalam jalan dakwah memperjuangan agama yang agung ini, sama-sama
menanggung beban yang tidak rignan untuk berdakwah, namun mengapa antara muslim
satu dengan yang lainya malah saling menyulitkan. Mungkin hal ini tidak terlalu
tersoroti namun aku yakin hal sekecil itu pasti membekas di hati seseorang
walaupun hanya menempati tempat yang terkecil atau paling tidak hal tersebut
tetap terbersit dalam pikirannya.
Contohnya
jika kita sebagai saudara dari saudara semuslim kita, kita ingin meminjam
barang seseorang. Janganlah meminjamnya melebihi batas waktu yang wajar. Apalagi
jika kita tahu bahwa barang tersebut itu adalah barang yang baru dan penting
baginya, yang artinya ia juga belum lama memilikinya, belum puas menggunakan
manfaatnya. Maka kita jangan meminjamnya dalam waktu yang lama. Atau jika
memang kita tidak terlalu butuh akan barang tersebut, maka tak perlulah kita
meminjam. Untuk apa? Barang itu adalah milik oranglain. Ia pasti memiliki tujuan
untuk memiliki barang itu, siapa yang tahu kalau ia butuh perjuangan yang besar
untuk dapat memiliki barang itu. Tetapi ketika barang tersebut sudah di
tangannya, dan itu belum lama, satu pekan saja belum tapi sudah dipinjam orang
lain dan tidak jelas apa tujuan orang
tersebut meminjam barang itu. Wajar kalau minjamnya sebentar. Ini mah lebih
dari 1 pekan. Dan dalam rentang waktu itu, tak sedikitpun ia menghubungi
tentang barang terseut. Setidaknya bertanya lah apakah barang tersebut mau
dipakai sama yang punya atau tidak, tunjukanlah sedikit bahwa anda itu peduli
pada orang yang punya (sebenarnya kalu emang benar peduli sih ga perlu minjem),
atau emang kalau tertarik banget ya bolehlah pake-pake dikit saat ada orangnya
dalam suatu forum misalnya, tapi jika forum tersebut telah selesai ya sudahlah
kembalikan saja.), apakah ia memiliki kepentingan dengan barang itu atau tidak.
Kita tidak seharusnya meminjam barang tersebut lebih dari 3 hari, apalagi lebih
dari 1 pekan. Wah itu sih sudah keterlaluan, emangnya dia selama sepekan itu
benar-benar dipake terus barannya, memangnya sepenting apa barang itu untuk
anda:? Jika memang penting mengapa anda sendiri tidak berusaha
memilikinya?
Kawan.
Sadarilah bahwa kita dalah manusia nisas yang jauh dari kesempurnaan. Kita
perlu bersatu untuk sama-sam tegak berdiri. Kita perlu kekuatan besar yang
terkumpul dari tekad-tekad besar yang tersimpan dari diri kecil kita. Kita
perlu ikatan yang menyatukan kita, yang menautkan hati kita satu dengan yang
lain. Jagalah ukhuwah ini. Sayangi saudara kita. Tunjukan bahwa ita peduli pada
mereka. Jangan ragu unutk saling mengkoreksi demi mencapai kebaikan yang lebih
bnayak dijalan dakwah ini. Pekalah terhadap keadaan. Tak kalah penting juga,
sering-seringlah mengatakan maaf dan terimakasih. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar