Selasa, 27 Desember 2011

nasyid


Alhamdulillah segala puji bagi-Mu ya Allah Tuhan semesta alam yang maha kuasa dan maha berkehendak yang telah membuat Islam ini menyebar di seluruh penjuru dunia.  Sebagai umat islam kita patut bersyukur bahwasanya Agama kita ini telah menyebar luas. Lebih khususnya lagi, negara kita sebagai Negara dengan jumlah pemeluk agama islam terbanyak di antara Negara-negara lainnya. Dengan keadaan negara yang mayoritas islam ini kita dapat menjalankan ibadah kita dengan tenang tanpa ada gangguan yang begitu berarti. Tidak seperti di Negara lain, mungkin saudara – saudara muslim kita disana mendapat kekangan dari orang – orang kafir yang memang mayoritas di Negara tersebut.
Penyebarluasan agama penuh rahmat ini, tidak lepas dari hambatan dan rintangan dalam prosesnya. Para pendahulu kita yaitu para sahabat, ulama, maupun para wali telah berjuang sedemikian kerasnya dalam usaha penyebarluasan agama ini atau yang lebih kita kenal dengan dakwah. Dalam menyebar dakwah, tentunya butuh sesuatu yang menarik yang dapat menarik perhatian banyak orang. Diantaranya adalah dengan menyenandungkan Nasyid.
             Secara singkatnya Nasyid adalah senandung kalimat-kalimat yang islami. Pada awalnya nasyid itu hanya berbahasa arab saja. Karena memang berasal dari dunia islam di tanah arab pada zaman Rasulullah S.A.W. Nasyid sering dipakai pada saat sebelum perang untuk membangkitkan semangat kaum muslimin dalam membela agama Allah ketika itu. Maka kebanyakan tema yang diusung oleh nasyid itu tentang Jihad.  Tapi kini, seiring berlalunya waktu para aktivis islam telah mencoba menciptakan nasyid dalam bahasa Indonesia. Temanya pun beragam ada tentang Jihad, walimahan, cinta, persahabatan, nasihat, keimanan dan lain-lain.
            Nasyid merupakan syair-syair islami yang isinya itu mengajak untuk mengingat Allah. Nasyid ini sangat bagus untuk didengarkan oleh masyarakat baik kalangan anak-anak, remaja, maupun orangtua. Untuk anak-anak dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk lebih mengenal islam dan bagi para remaja dan orangtua senandung nasyid ini dapat menyejukkan hati dan menentramkan jiwa.
            Tetapi Nasyid di Negara kita ini belum begitu mencuat jelas di pasaran.  Dibuktikan dengan sedikitnya orang yang menyukai bahkan mengenal nasyid. Senandung nasyid yang menyejukkan hati ini hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Mungkin yang memang mengenal seni-seni lagu islam saja. Sedangkan kebanyakan orang lainnya lebih memilih mendengarkan lagu-lagu pop, dangdut, dan lagu-lagu barat yang cenderung mengangkat tema tentang percintaan. Baik cinta tehadap lawan jenis maupun cinta terhadap dunia. Sehingga dengan seringnya seseorang mendengarkan lagu-lagu yang seperti itu maka lama-lama akan merasuk ke dalam hatinya lalu akan berdampak pada kelakuan dan sikapnya.
            Sayangnya, yang memang banyak orang kenal itu lagu-lagu yang mengumbar hawa nafsu seperti itu saja. Lagu-lagu seperti itu banyak kita dengar dimana-mana. Baik di televisi, radio, internet, handphone, dll. Sedangkan nasyid? Hanya sesekali kita lihat show nya di televisi itu pun hanya bagi grup nasyid tertentu saja. Dan di radio, hanya sebagian saluran radio yang kadang memutarkan lagu-lagu nayid ini. Sehingga nasyid kurang di kenal di belantika musik Indonesia saat ini.
            Kendalanya dapat disebabkan karena sedikitnya media publikasi untuk nasyid itu sendiri. Mungkin dikarenakan biaya – biaya yang harus dikeluarkan oleh para munsyid itu tidak sebanding dengan keuntungan yang mereka peroleh. Karena sedikit yang minat terhadap nasyid. Dan lagi banyak saingan dari para grup band yang membuat lagu – lagu bernuansa religi. Dan pihak – pihak produser pun jarang yang mau memasarkan album- album nasyid karena mereka hanya memperhitungkan untung ruginya saja.  Itulah sebabnya mengapa pasar musik Indonesia sepi dari album – album nasyid.
 Padahal nasyid dan lagu religi itu berbeda. Karena lagu religi hanya terasa kereligiusannya pada saat grup band itu menyanyikannya pada waktu tertentu saja. Misalnya, saat Ramadhan datang. Banyak grup band yang berlomba – lomba menciptakan lagu bernuansa religi. Tetapi sesaat sesudah Ramadhan pergi, mereka kembali pada lirik – lirik lagu yang mengedepankan cinta dunia. Sedangkan nasyid, kapanpun dan dimanapun akan selalu menyenandungkan lagu yang bernuansa islami. 
            Oleh karena itu kita sebagai generasi muslim harus mampu mengembangkan nasyid ini. Langkah awal bisa dengan memperdengarkan nasyid – nasyid di kalangan anak sekolah lewat organisasi – organisasi keagamaan yang ada di dalamnya. Mengapa pelajar/masyarakat sekolah menjadi sasaran awal? Karena mereka lebih mudah untuk di beri edukasi dan dapat menyebarkan modernisasi. Lalu memperkenalkan manfaat nasyid dan aliran – aliran nasyid lainnya. Seperti acapella, perkusi, haraki, pop, rock, jazz bahkan dangdut. Dengan begitu maka masyarakat akan lebih mudah menerima nasyid dalam dunia music mereka.  
            Apalagi jika di dukung dengan adanya produser yang khusus memasarkan kaset – kaset nasyid atau setidaknya mau bekerjasama untuk menerbitkan kaset  nasyid. Pasti akan lebih mudah dalam memasarkannya pada masyarakat. Dengan begitu nasyid akan lebih di kenal dalam dunia music di Indonesia. Jika begitu, maka akan sangat indah sekali jika banyak orang yang mendengarkan nasyid. Senandung lirik – lirik islami di dalamnya akan membuat suasana di sekitar kita lebih islami dan lebih mendukung untuk selalu mengingat Allah S.W.T dimana pun kita berada. Semoga secepatnya nasyid bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia dan dapat bersaing dengan lagu – lagu lainnya dalam pasar music Indonesia.